wanita misterius

Thursday, July 14, 2011

Banshee dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan seperti hantu ganas lainnya.Penggambaran yang begitu menyeramkan dan spooky ini ternyata disebabkan oleh legenda Irlandia atau Skotlandia yang menyebutkanpara Banshee berasal dari roh wanita yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat melahirkan.Tapi penggambaran ini ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis.







Pada tanggal 22 November 1963, John F Kennedy ditembak mati di area Dealey Plaza, Dallas. Sampai hari ini, hanya ada satu tersangka utama yang sayangnya juga mati ditembak sebelum sempat diadili. Jadi, boleh dibilang, kasus ini belum mendapatkan titik terang, kecuali mungkin, jika foto-foto yang diambil seorang wanita misterius yang dikenal sebagai Babushka Lady muncul ke permukaan.


Babushka Lady adalah sebuah nama alias yang diberikan kepada seorang wanita yang bisa jadi merupakan saksi penting dalam pembunuhan Kennedy. Nama ini diberikan karena wanita itu terlihat mengenakan syal penutup kepala yang serupa dengan yang biasa digunakan para manula di Rusia. Kata Babushka sendiri berarti "nenek" atau "perempuan tua" dalam bahasa Rusia.


Setelah peristiwa pembunuhan Kennedy terjadi, polisi dan FBI meminta masyarakat menyerahkan semua rekaman dan foto yang diambil di lokasi perisitiwa untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Salah satu rekaman terbaik mengenai peristiwa ini didapat dari seorang warga bernama Abraham Zapruder. Rekaman Zapruder inilah yang kemudian menunjukkan adanya seorang wanita misterius yang dijuluki Babushka Lady.

Di dalam film tersebut, Babushka Lady terlihat sedang berdiri di atas rumput di antara Elm street dan Main street sambil memegang kamera. Ia juga sempat terekam dalam beberapa film dan foto lainnya yang diambil di Dealey Plaza tanggal 22 November 1963.

Beberapa saat setelah penembakan itu, ia terlihat bergabung dengan kerumunan massa dan naik ke Grassy Knoll (bukit kecil berumput) di dekat situ. Terakhir ia terlihat ketika sedang berjalan ke arah timur Elm Street. Dan sejak itu, wanita misterius itu dan foto-foto yang mungkin diambilnya tidak pernah muncul ke publik.

Polisi dan FBI menyimpulkan kalau wanita ini mungkin bisa menjadi saksi kunci dan foto-foto yang diambilnya mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Dealey Plaza saat itu.

FBI lalu mendatangi seluruh toko cuci cetak foto di wilayah itu dan menanyakan apakah ada wanita yang telah meminta foto-foto pembunuhan Kennedy dicuci cetak yang diambil dari sudut pengambilan Babushka Lady.

Dari penyelidikan ini, sebuah petunjuk muncul dari seorang teknisi Kodak bernama Jack Harrison. Ia mengatakan bahwa pada tanggal 22 November 1963, seorang wanita berambut merah berumur 30an meminta dia untuk memproses foto-foto yang mirip dengan angle pengambilan gambar Babushka Lady. Namun foto-foto tersebut ternyata kabur dan tidak jelas. Tidak bisa diketahui dengan pasti apakah wanita tersebut adalah Babushka Lady.

Identitas wanita yang misterius ini dan keengganannya untuk muncul ke publik kemudian memicu banyak teori baru mengenai pembunuhan Kennedy. Beberapa mengatakan kalau wanita ini adalah pembunuh Kennedy yang sebenarnya. Benda yang terlihat seperti kamera itu mungkin sebuah senjata rumit yang telah digunakan untuk menembak. Namun teori ini segera dipatahkan dengan kenyataan kalau peluru yang membunuh Kennedy ditembakkan dari arah atas.

Beberapa lainnya mengatakan kalau perempuan ini mungkin telah tersangkut kasus lainnya sehingga ia tidak mau maju ke publik yang bisa membuat kasusnya kembali terungkap.

Beberapa tahun setelah pembunuhan itu, Identitas Babushka Lady masih gelap.

Lalu, pada tahun 1970, Sebuah petunjuk baru muncul ke permukaan ketika seorang peneliti kasus-kasus pembunuhan ternama bernama J Gary Shaw bertemu dengan seorang perempuan muda bernama Beverly Oliver setelah selesai kebaktian di sebuah gereja kecil di Joshua, Texas, pada November 1970. Oliver mengaku kepada Gary kalau dirinya adalah Babushka Lady yang sebenarnya.

Beverly Oliver lahir tahun 1946 dan bekerja sebagai penari dan penyanyi di Colony Club yang terletak di sebelah Carousel Club yang dimiliki oleh Jack Ruby. Jack Ruby, adalah pria yang membunuh Lee Harvey Oswald, tersangka utama pembunuh Kennedy, pada tanggal 24 November 1963, hanya dua hari setelah Kennedy Terbunuh. Jack mengaku membunuh Oswald karena ingin membalas dendam atas kematian Kennedy. Jack Ruby sendiri meninggal di penjara tahun 1967 karena kanker paru-paru.

Oliver mengaku, pada saat kejadian, ia sedang berdiri di selatan Elm Street ketika John F Kennedy terbunuh. Dalam posisi itu, boleh dibilang ia adalah salah satu saksi yang berada paling dekat dengan Kennedy.

Apakah wanita ini benar-benar Babushka Lady ?

Jika kita membaca mengenai Babushka Lady di berbagai sumber, maka kita akan menemukan bahwa klaim Beverly Oliver dianggap sebagai kebohongan belaka. Namun, sebenarnya tidak demikian adanya. Sebagian peneliti, percaya bahwa Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady.

Untuk mengerti cara pandang yang pro dan kontra, ini beberapa argumen yang melatarbelakangi pendapat masing-masing pihak.

Argumen-argumen yang menolaknya :
1. Oliver mengaku merekam parade yang lewat dengan kamera Super-8 Yashica yang diberikan oleh kekasihnya, Larry Ronco. Namun kamera jenis ini ternyata belum dijual pada tahun 1963 dan baru tersedia untuk dijual ke publik pada tahun 1967.

2. Oliver mengatakan kalau hasil rekamannya disita oleh seorang agen FBI pada tanggal 25 November 1963. Oliver kemudian mengidentifikasikan kalau agen FBI tersebut adalah Regis Kennedy (Tidak ada hubungan dengan presiden Kennedy). Namun, tuduhan ini dibantah karena pada tanggal itu, Regis sedang berada di New Orleans mewawancarai Jack martin, seorang penyelidik swasta yang mengaku punya informasi mengenai pembunuhan Kennedy.

3. Tidak ada satu saksipun yang dapat mengkonfirmasi keberadaan Oliver di Dealey Plaza saat kejadian.

4. Oliver mengatakan kalau ia melhat kepala Kennedy terlihat seperti meledak dan darah berhamburan di belakang mobil Limo. Kesaksian ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi dan rekaman-rekaman lainnya.

5. Oliver mengatakan kalau dua minggu sebelum pembunuhan, di Carousel Club, Jack Ruby memperkenalkan seseorang kepadanya dan menyebut orang itu sebagai "Lee Oswald dari CIA". Perkenalan ini disebutnya disaksikan oleh seorang penari bernama Jada yang ternyata membantah klaim ini. Jada juga mengaku kalau ia tidak pernah melihat Oswald. Warren Commission yang dibentuk kemudian oleh pemerintah Amerika untuk menyelidiki kematian Kennedy juga menyimpulkan kalau Oswald dan Ruby tidak saling mengenal.

6. Oliver mengaku berbicara dengan Jada pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Namun, Jada mengaku sudah tidak bekerja dengan Carousel sejak 31 Oktober dan tidak berada di sana pada tanggal 21 November.

7. Oliver mengaku kalau malam sebelum pembunuhan, ia makan malam dengan Jack Ruby yang memberikannya baju bermotif Polkadot. Namun teman-teman Jack yang juga makan malam bersama Jack malam itu mengatakan tidak melihat keberadaan Oliver malam itu.

Argumen-argumen yang mempercayai Klaim Beverly :

1. Babushka Lady yang terekam dalam film Zapruder (dan juga film-film lainnya) memiliki kemiripan dengan Oliver, seperti tinggi badan, berat dan umur. Dalam rekaman itu juga terlihat kalau Babushka Lady berdiri dengan posisi yang sedikit canggung. Oliver memang memiliki sedikit cacat pada kaki kiri.

2. Dalam sebuah dokumen yang tersimpan dalam arsip nasional mengenai JFK, terdapat sebuah kalimat akhir yang cukup menarik. Bunyinya: "Apakah Undang-undang kebebasan informasi dapat membuat film Babushka Lady muncul dari arsip FBI ke permukaan?"

Kalimat ini mengindikasikan klaim Oliver bahwa rekamannya disita oleh agen FBI benar adanya.

3. Beverly Oliver tidak pernah berusaha mengambil keuntungan dari pengakuannya. Kisahnya baru dibukukan oleh penulis Coke Bucahanan pada tahun 1994, 31 tahun setelah peristiwa tragis itu. Jika ia hendak mendapatkan keuntungan dari pengakuan itu, mengapa harus menunggu selama 31 tahun?

4. Tidak ada orang lain selain Oliver yang muncul dan mengaku sebagai Babushka Lady. Bukankah aneh kalau Oliver mengarang kisah bohong? Apakah ia tidak kuatir Babushka Lady yang asli muncul ke publik jika ia membuat pengakuan palsu?

5. Memang, disebutkan bahwa tidak saksi yang bisa meneguhkan kalau Oliver ada di Dealey Plaza saat terjadi pembunuhan. Tapi juga tidak ada saksi yang bisa mengatakan kalau Oliver ada di tempat lain saat peristiwa itu terjadi.

6. Ketika Gary Shaw pertama kali bertemu dengan Oliver tahun 1970, Gary tidak percaya begitu saja dengan pengakuannya. Ia meminta Oliver menunjukkan lokasi berdirinya ketika peristiwa penembakan terjadi. Oliver dengan tepat bisa menunjukkannya. Padahal, rekaman Zapruder belum tersebar luas saat itu. Lagipula reputasi Gary sebagai peneliti ternama tentu saja tidak akan menerima begitu saja klaim dari seorang wanita pembohong. Jika Oliver hanya seorang pembohong, Gary tentu tidak akan serius menanggapinya.

Dan ini, alasan yang paling saya suka,

7. Sampai saat ini, FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver (walaupun juga tidak membenarkannya) dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya (Walaupun mereka juga tidak membenarkannya).

Bukankah menarik?

Apakah Beverly Oliver menceritakan yang sesungguhnya?

Jika membaca kisah Beverly Oliver, kita akan menjadi cukup bingung karena informasi berbeda-beda yang beredar. Jadi, kita tidak tahu siapa yang mengatakan sebenarnya dan siapa yang berbohong.

Misalnya, dalam sebuah kesaksian di hadapan komite DPR Amerika (sejenis Pansus) pada 12 Maret 1977, Oliver mengatakan kalau yang dibawanya adalah kamera video, bukan kamera foto. Ia juga mengatakan kalau ia tidak pernah menyebut Kamera super-8, melainkan kamera 8 milimeter. Namun dalam buku yang ditulisnya, Gary Shaw mengatakan kalau Oliver menyebut Super-8.

Siapa yang benar dan siapa yang salah ?

Apakah Beverly Oliver benar-benar Babushka Lady dan terjebak dalam sebuah konspirasi seperti yang dipercayai banyak orang?

Tidak jelas! Tapi bukankah itu yang membuatnya menarik?

Beverly Oliver dalam tahun-tahun berikutnya melakukan upaya hukum untuk memperoleh rekaman film yang dipercayainya berada di tangan FBI. Ia mengaku melakukannya untuk membuktikan kalau dirinya bukan pembohong. Hingga saat ini, ia masih belum mendapatkannya.

"Ada dua hal dalam kehidupanku yang ingin kuubah jika aku bisa. Pertama, seandainya saja aku tidak berada di Grassy Knoll pada tanggal 22 November 1963. Dan yang kedua, seandainya saja aku tidak pernah membuka mulutku." (Beverly Oliver)

misteri hilangnya putri anastasia dari rusia
Anastasia adalah salah satu putri dari Czar Nicholas II, kaisar terakhir Rusia yang dibantai oleh pasukan komunis. selama puluhan tahun masyarakat Rusia percaya bahwa putri Anastasia berhasil lolos dari pembantaian dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya. Sekarang misteri yang berumur 90 tahun itu mungkin telah berhasil diungkap oleh para peneliti dengan ditemukannya sebuah kuburan yang berisi tulang belulang dua manusia. Salah satu kisah paling romantis di Rusia ternyata berakhir dengan kelam dan menyedihkan.
Kisahnya bermula pada tanggal 17 Juli 1918, Pasukan komunis Bolsheviks Rusia menyerbu Istana dan membantai kaisar Nicholas II, ratu Alexandra dan kelima anak mereka yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan putra mahkota Alexei beserta pelayan-pelayannya. Revolusi Rusia dimulai dan mengakhiri pemerintahan dinasti Romanov yang telah berlangsung selama 304 tahun. Isu beredar di kalangan masyarakat Rusia bahwa dua anak NIcholas II berhasil lolos dari pembantaian. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah kuburan Masal pada tahun 1991 di Yekaterinburg di wilayah pegunungan Ural, 900 mil di timur Moskow yang berisi tulang belulang seluruh keluarga kerajaan, didalamnya tidak ditemukan jasad dua anak Czar Nicholas II lainnya. Publik percaya bahwa putra mahkota Alexei dan Anastasia berhasil selamat dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.
Namun para peneliti mengungkapkan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa tidak ada akhir bahagia bagi seluruh anggota kerajaan, termasuk putri Anastasia. 
Pada tahun 2007 tim peneliti berhasil menemukan kuburan kedua hanya beberapa ratus kaki dari kuburan pertama yang didalamnya terdapat sisa-sisa tubuh dua manusia. Analisa DNA terhadap dua bagian tulang manusia itu menunjukkan adanya hubungan antara tulang tersebut dengan tulang keluarga Romanov lainnya. Pemerintah Rusia mengkonfirmasi bahwa tulang tersebut salah satunya adalah milik putri Anastasia setelah mendapatkan hasil lab dari Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

"Saya diminta untuk melakukan studi tersebut." Kata Evgeny Rogaev, seorang ilmuwan molekular genetis di Universitas Massachusetts yang memimpin investigasi itu. "ini adalah kasus yang sulit," sambungnya. Laporan final hasil penyelidikan itu dipublikasikan secara online pada Februari 2009 di Jurnal National Academy of Sciences.
Sebuah pemandangan yang menyedihkan terpampang di hadapan para peneliti. Orang yang membunuh kedua orang tersebut telah mencoba untuk menghancurkan tubuh mereka dengan api dan asam sulfur, kemungkinan dilakukan untuk menyembunyikan identitas dan waktu kematian mereka. Hal ini telah membuat pekerjaan para peneliti yang dipimpin Rogaev menjadi lebih sulit dari yang dibayangkan.

Rogaev sebelumnya juga pernah diminta oleh pemerintah Rusia untuk melakukan tugas Forensik pada tahun 1997 terhadap tulang belulang di kuburan pertama. Sekarang ia telah diminta untuk mengakhiri sejarah kelam Rusia untuk selamanya.
Kunci yang digunakan oleh Rogaev adalah DNA mitokondrial yang terdapat pada sisa-sisa tulang. DNA mitokondrial hanya didapatkan dari ibu. Berbeda dengan DNA Autosomal yang bisa didapat dari ayah dan ibu. Dengan demikian Rogaev dan Tim dapat menghubungkan DNA tersebut dengan DNA ratu Alexandra. Kunci lainnya adalah dengan membandingkan kromosom Y dari garis keturunan Romanov. Penelitian dari kuburan kedua menunjukkan bahwa tulang tersebut berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Jadi tim peneliti dapat membandingkan kromosom Y dari putra mahkota Alexei dengan Czar Nicholas II.

Tim peneliti juga mendapatkan bantuan dari tempat yang tak terduga, yaitu dari museum State Hermitage di St Petersburg. Museum itu menyimpan pakaian Czar Nicholas II yang mengandung noda darah, sisa dari upaya pembunuhan terhadap Nicholas II ketika ia mengunjungi Osaka pada tahun 1891. Dari noda darah itu, peneliti mendapatkan DNA yang jelas.

Dari semua perbandingan tersebut, maka terungkaplah bahwa tulang belulang di kuburan kedua adalah milik putra mahkota Alexei dan kakak perempuannya, beberapa beranggapan Maria, beberapa lagi beranggapan Anastasia. Namun bagaimanapun juga, keseluruhan keluarga Nicholas II telah ditemukan lengkap di dua kuburan tersebut. Itu berarti menutup misteri yang telah berumur 90 tahun untuk selamanya.
Tidak ada akhir yang indah bagi keluarga Nicholas II, terutama Anastasia. Dongeng paling romantis di dalam sejarah Rusia itu telah berakhir untuk selamanya di sebuah kuburan sepi tanpa nisan.
 
fakta tentang lukisan monalissa
Roma – Seniman sekaligus ilmuwan legendaris Leonardo da Vinci membawa teka-tekinya sampai kubur. Banyak pertanyaan muncul. Dari, bagaimana dia meninggal? Apakah ‘Mona Lisa’ adalah potret diri yang disamarkan? Sampai apa jenis kelamin ‘Mona Lisa’ sebenarnya? Sekelompok ilmuwan Italia percaya bahwa kunci untuk memecahkan teka-teki ini terletak pada sisa tubuh Leonardo. Mereka meminta izin dari otoritas Prancis untuk menggali kubur Leonardo untuk mengambil bagian karbon tubuhnya dan melakukan tes DNA. Jika kerangka tubuhnya utuh, para ilmuwan bisa sampai kepada jantung pertanyaan yang membuat ilmuwan dan masyarakat selama berabad-abad terpesona: identitas ‘Mona Lisa’.
Kelompok yang terdiri dari 100 ahli yang terlibat dalam proyek ini, yang disebut Komite Nasional Sejarah Seni dan Warisan, dibentuk pada tahun 2003. Mereka dibentuk dengan tujuan: “Memecahkan teka-teki besar dari masa lalu,” kata Silvano Vinceti, pemimpin dari kelompok yang telah menulis buku tentang seni dan sastra ini.
Perdebatan di dunia mengenai lukisan paling terkenal ‘Mona Lisa’ yang tergantung di Museum Louvre di Paris tak pernah surut. Lukisan ini dikunjungi 8,5 juta pengunjung tahun lalu. Misteri mengenai subyek lukisan itu mencuat selama berabad-abad, dengan spekulasi mulai dari istri seorang pedagang bunga sampai ke Ibu Leonardo sendiri.
Namun, bahwa “Mona Lisa” adalah potret diri Leonardo yang disamarkan adalah sebuah kemungkinan yang telah ditarik oleh para ilmuwan. Beberapa teori lain menyatakan, sebagian orang berpendapat bahwa Leonardo mempunyai selera untuk membuat teka-teki yang mungkin membuatnya menyembunyikan identitas diri di balik senyum yang membingungkan. Sedang lainnya berspekulasi bahwa, mengingat Leonardo homoseks, maka dalam lukisan itu tersembunyi karakter baik pria maupun wanita.

fakta tentang wanita penjelajah waktu di film charlie chaplin
Heboh video munculnya seorang wanita penjelajah waktu yang diperkirakan memegang sebuah ponsel atau handphone secara aneh muncul di premier film hitam putih yang dibintangi oleh Charlie Chaplin pada tahun 1928 berjudul The Circus. Video wanita penjelajah waktu tersebut kini beredar di video-sharing YouTube.


Apakah ini Hoax atau memang seorang wanita penjelajah waktu yang sedang menggunakan Handphone?

Menurut pria yang pertama kali menemukan kejanggalan ini George Blake asal Belfast, Irlandia, film pendek ini adalah tayangan yang memperlihatkan pemutaran perdana film bisu Chaplin. Clarke percaya si perempuan ini adalah orang yang bisa berjalan menembus waktu sedangkan orang lain yang memberikan komentar bahwa si perempuan sedang menggosok muka, sementara komentar lainnya mengatakan film ini palsu.

Yang jelas kalau kita perhatikan pada video di bawah, tampak perempuang mengenakan pakaian gelap berjalan dengan menggunakan topi yang menutupi sebagian wajahnya. Tangan kanannya seperti terlihat menggengam sesuatu dan berbicara.

No comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2011-2012 Rick Ross Tattoos All Rights Reserved.
Template Design by Rick Ross Tattoos | Published by Bloggers Templates | Powered by Blogger.com.